Vacuum Cleaner Review: Tineco S3

Siapa yang uda nungguin review aku tentang Tineco S3 Vacuum Cleaner? Hehehe. Yuk mari kita bahas. 

Tahun lalu aku sebenernya uda pernah punya floor vacuum cleaner yang modelnya kurang lebih kaya Tineco S3 ini, jadi vacuum + ngepel jadi satu ( ini ga bisa vacuum kering aja yah ). Sistemnya menggunakan air sebagai penangkap debu nya. Aku suka sih sama sistem begini karena vacuum ranjang aku yang khusus tungau itu juga sistemnya menggunakan media air juga. Jadi kalo vacuum biasa kan, disedot debunya, lalu masuk ke kotak debu nya. Nah kalo sistem vacuum ranjang aku itu, disedot debunya, lalu debunya masuk ke compartment yang kita isi air. Kenapa begini lebih bagus? Karena kalian bayangin jalanan penuh debu, vacuum biasa tentu bagus, tapi kalo disiram, debunya nempel ke air kan. Engga terbang2 ke udara lagi. Nah kurang lebih begitu analoginya. Itulah kenapa juga kita selalu sapu dilanjuti ngepel. Nah sama dengan vacuum, meski vacuum itu udah better performa nya dari sapu, kalau bisa dibasahin lagi tentu akan lebih baik bukan? Karena itu kita ibu-ibu yang hobi bebersih ini tentu lebih suka vacuum + pel. Setuju buibu?

Di rumah aku sendiri selama ga ada maid dulu, aku bergantung banget sama Xiaomi Roborock S5 Max si robot vacuum yang bisa vacuum + ngepel sekali jalan. Untuk area yang high traffic, sering ditongkrongin orang rumah, tentu saja vacuum dan pel adalah keharusan.

Nah setelah ada maid, aku beralih ke stick vacuum Xiaomi Roborock H6 dan Xiaomi Dreame V10 ( klik untuk baca review aku tentang vacuum Xiaomi ) dilanjuti dengan pel manual. Sejujurnya memang sempet dilema apakah tetap menggunakan robot ketika maid sudah kembali bekerja. Beberapa minggu pertama aku tetap pakai robot malahan, tapi karena maid jadi bingung kali ya mau ngapain, akhirnya aku mutusin stick vacuum + pel manual. Though kalo ditanya bersihan mana? Jawabannya hmm kurang lebih sama aja hahaha. Cuman ya stick vacuum menurutku tetap perlu ya di rumah, buat gantiin sapu. Misal nih ada makanan kering tumpah, atau pas lagi guntingin rambut anak-anak di rumah karena lagi ga ke salon, nah kaya gitu2 sih mesti punya stick vacuum cleaner yang kering. Kalau pakai Tineco S3 aduh sayang ya ntar nempel2 ke roller kain pel nya. Bersihinnya kerjaan lagi harus pakai sikat biar ga nyangkut. 

Kalau maid ga ada, aku sih tetep akan pakai robot vacuum lagi. Atau kalau lagi rajin, aku bakal pakai Tineco S3 sih. Kenapa?

1. Urusan tangga, daripada stick vacuum cleaner kering dilanjuti pel, sudah pasti mendingan Tineco S3, sekali jalan, sapu pel beres.
2. Kalau aku yang ngerjain sendiri, aku bisa lebih yakin kerjaan aku pasti lebih bersih dari robot vacuum 🙂 tapi kalau bukan aku yg kerjain langsung, yah kaya yang tadi aku bilang, ga berasa beda antara maid dan robot. Jadi tergantung seberapa resik orang yang kerjain kalo ga pakai robot vacuum. Gimanapun kita engga bisa bandingin kerjaan maid dan kerjaan kita sendiri kan, karena ya sense of belongingnya itu uda pasti adanya di kita sebagai pemilik rumah. Cuman balik lagi ya, tentu saja ada waktu dan tenaga yang harus kita korbankan, kalo kamu merasa waktu kamu lagi sibuk banget sama hal2 yang lebih produktif dibanding vacuum sendiri, ya udah robot aja. Make it simple. 
3. Cordless! Ini fitur yang paling bikin aku mupeng banget sama Tineco S3. Karena merek stick vacuum cleaner aku yg rusak, yang  sistem cleaningnya sama kaya Tineco S3 ini, itu masih pakai kabel dan mesti pakai pengatur daya. Repot sih jujur kalau ada kabel itu.
4. Ada fitur cuci roll kain pelnya otomatis. Luar biasa sih ini aku baru kali ini liat ada fitur begini. Lihat foto di bawah ini ada tombol buat pencet auto clean roller nya. Jangan lupa vacuum harus dalam posisi charging.
   
   

 

Nah kalau lagi ada maid gimana donk? Bakal pakai yang mana? Kan aku punya robot vacuum, stick vacuum cleaner kering, dan sekarang punya stick vacuum cleaner 2 in 1 kering dan basah. 

Jawabannya adalah, aku bakal minta maid untuk pakai Tineco S3. Jadi manual tapi sekali jalan, bukan vacuum dulu lalu ngepel kemudian. Tapi pasti akan mixed dengan pemakaian vacuum cleaner kering juga sih supaya engga over abused pemakaian si Tineco S3 ini. Misal cuman buat bersihin lantai 1 & 2 aja. Cuman sesuaikan dengan luas rumah masing2 ya, sampai sebatas mana si Tineco S3 dianggep over abused. Belum lagi si Tineco S3 ini kan mahal yah, jadi agak kuatir2 biasanya kalau kita engga ngontrol pemakaian dan perawatannya. Tapi ya tetap dipakai gaes, jangan dianggurin juga, sayang atuh uda beli mahal-mahal ga dipake 😂.

Ok berikut penampakan dari Tineco S3. Dari setiap pembelian vacuum cleaner Tineco S3 kita bakal dapetin 2 roller kain dan 2 filter which is plus point karena kita minimal memang harus punya 2 pcs supaya bisa gonta ganti nunggu kering. Untuk compartment tempat air yang kecil adalah yang harus kita isi sebelum menjalankan Tineco S3. Sedangkan compartment tempat air yang besar tak perlu diisi, nanti otomatis air yang kotor masuk ke compartment yang besar. Cara membuka tiap compartment juga gampang, aku soalnya nemu beberapa produk vacuum yang pencetan untuk bukaan compartment itu keras, untuk Tineco S3 ini sih lulus pencetannya ga susah.

Kesimpulan:

Ga ada maid — Roborock S5 Max + Tineco S3 untuk tangga + Stick Dry Vacuum Cleaner Xiaomi Dreame V10

Ada maid — Tineco S3 + Stick Dry Vacuum Cleaner Xiaomi Dreame V10

 

Kalo ditanya satu rumah mesti punya apa aja? Yah jujur balik lagi ke kondisi rumah masing2 ya. Sungguh ga perlu untuk punya semuanya. Bahkan kalo aku bisa ngulang lagi dari awal setelah tau semua fitur2 canggih masing2 produk vacuum cleaner dari robot vacuum, stick dry vacuum cleaner, sampai 2 in 1 stick wet vacuum cleaner, pasti akan ada beberapa yang aku sortir yang menurutku ga perlu lagi.

Dengan sebegitu banyaknya vacuum cleaner di rumahku, soon aku bakal let go beberapa sih. Biasanya aku jual di marketplace sebagai secondhand tentunya.

Tapi kalo nanya aku rekomendasi yang mana yang wajib dimiliki di tiap rumah? Ini jawabannya. Berikut ini adalah produk vacuum cleaner favorit aku di rumah.

1. Tineco S3 — life changing pengganti sapu pel, cordless wet stick vacuum cleaner.

2. Xiaomi Dreame V10 — cordless dry stick vacuum pengganti sapu, bisa juga untuk vacuum sofa, karpet, gorden, furniture.

3. Robot Vacuum Roborock S5 Max — jaga2 kalo maid pulang.

Ini semua rekomendasi aku kalau ada temen pindahan atau nikah, boleh banget hadiahin ini, pasti hepi 😂. Ketiga model vacuum ini menurutku peralatan yang essential di rumah sih. Setiap tipe vacuum ini memiliki fungsi masing-masing yang engga tergantikan satu sama lain. Kalo uda punya 3 macem ini, komplit rasanya peralatan perang bebersih di rumah.

Oh ya harga Tineco S3 ini IDR 5.500.000 yah.

Berikut penampakan setelah aku jalanin Tineco beberapa saat. Awalnya aku cuman isi air ke compartment yg kecil, lalu setelah vacuum, air sebagian pindah ke compartment yang besar dan airnya itu warnanya uda berubah jadi butek, ditambah ada kotoran2 macam rambut dan bulu binatang peliharaan juga masuk ke dalam compartment yang besar itu. Jadi semua debu2 masuk ke air, dan fitur ini yang menurutku membuat Tineco S3 ini worth to buy. Aku punya sistem vacuum khusus ranjang, yang untuk tungau, pun memakai sistem seperti ini menggunakan media air sebagai perangkap debu/ tungau, dan harganya super mahal. Cuman karena anakku ada alergi jadi daripada aku manggil cleaning service sebulan sekali, akhirnya aku mutusin beli vacuum ranjang itu dan bisa dikerjakan seminggu sekali.

Baiklah sekian akhir cerita vacuum cleaner Tineco S3 kita.  Akhirnya komplit sudah ya setelah cerita panjang 3 posts hahaha. Untuk vacuum ranjang aku ga review lagi karena terlalu mahal untuk dibahas, jadi ga perlu ya. Yang pasti itu biasanya yang dipakai jasa vacuum ranjang yang biasa bisa dipanggil ke rumah.

Untuk Tineco S3, menurutku ini akan menjadi pembelian yang memuaskan. Jadi kalau kalian lagi bingung beli engga beli engga, cus beli. Let me know di comment di bawah post ini kalau akhirnya kalian jadi beli yah. Hihihi.

Next kita bahas apa lagi yah? Any idea?