Review: Instant Pot

Sekitar sebulan lalu aku beli Instant Pot, si electric pressure cooker asal Canada. Sebenarnya sudah lama aku berpetualang mencari pressure cooker atau yang sering kita sebut dengan presto. Selama ini aku engga pernah pakai panci presto (gas) sama sekali, karena berasa serem aja sama suaranya plus dekat sumber api. Well, ini mungkin preferensi pribadi saja sih. Ga semua orang kaya aku yah. Jadi dari awal, aku cuman mau beli panci presto atau bahasa kerennya pressure cooker, kalau pakai listrik. Nah aku tau sih ada beberapa merek electric multi cooker yang bisa presto, brand pertama yang aku tau itu P*illi*s. Tapi sejak aku mulai into kitchen tools sehat, apalagi ini menggunakan panas tinggi untuk empukin, aku merasa kurang sreg kalo pot dalamnya bukan stainless steel atau claypot seperti yang dipakai di slow cooker. Jadi aku bener-bener nungguin sampe ada electric pressure cooker yang pot dalamnya berbahan stainless steel. Lalu muncullah Instant Pot.

Instant Pot ini setau aku udah lama ya dari 2010 pertama kali dijual. Tapi aku sendiri mungkin baru mulai ngeh sejak 5 tahun lalu kali, tapi waktu itu cuman liat aja, kepengen sih, tapi ada satu masalah yang bikin aku mending nunggu, yaitu tegangan listriknya belum sesuai dengan Indonesia. Butuh tambahan adaptor yang menurutku agak risky dan bulky jadinya. Jadi ya udah, aku mutusin untuk nunggu. Sampai akhirnya 2 bulan lalu, aku liat donk ga sengaja di Tokopedia, ada yang jual trus aku baca tegangan listriknya udah disesuaikan untuk pemakaian di Indonesia. Oh ternyata, sudah masuk ke Singapore secara resmi. Excited tentunya, langsung deh check out wkwkwk karna emang uda perhatiin si Instant Pot ini lumayan lama banget bertahun-tahun.

Kenapa sih kepengen punya Instant Pot?

Pertama, fungsi utamanya sebagai pressure cooker. Ini fungsi utama yang aku sering pakai untuk instant pot ini yah. Artinya dengan fungsi ini, kita bisa memasak sop-sopan yang butuh fungsi empukin daging dengan cepat. Secepat hanya 30 menit. Nah aku ini tipe yang kalo masak kan maunya cepet, tapi biasanya selama ini kalo mau masak sop daging gitu, harus pakai slow cooker buat empukin. Aku sering gagal kalo disuru masak api kecil atas kompor. Ga sabaran juga bun. Mending yang pasti-pasti aja. Daripada dikomplain dagingnya rasa gigitin sandal. Selama ini ya aku emang pake slow cooker aja, cuman kan kalo pake slow cooker makan waktu lama, minimal 4 jam. Sedangkan aku masih jalan ninja bikin meal plannernya, jadi sering ide dadakan dan mau cepet jadi. So, pressure cooker ini adalah fungsi utama yang aku incar dari Instant Pot.

Kedua, bisa bikin yogurt. Yes ada fungsi untuk bikin yogurt. Aku uda pernah bikin coconut yogurt pakai Instant Pot ini dan berhasil sih hehehe. Lumayan gampang tinggal diemin aja sekitar 6-8 jam.

Ketiga, untuk tumis-tumis bisa sekalian dikerjain disini juga. Jadi misal mau masak sop, mesti tumis bawang-bawangan dulu, bisa langsung tumis aja di situ, baru masukkan daging dan tuang air untuk kuahnya. Tutup dan setel pressure cooker nya deh. Tumis-tumis juga bisa buat sayuran atau daging yang ga perlu presto lagi yah. Jadi bisa dibilang, pakai ini aja cukup buat masak apa aja, begitu konsepnya. Meskipun buat aku kalo tumis2 pas ga pake fungsi prestonya, mendingan di wok sih lebih enak lebar.

Sementara ini baru tiga fungsi di atas aja yang aku pernah pake. Selain ketiga fungsi di atas, Instant Pot IP Duo yang aku beli ini bisa juga untuk masak nasi, bubur, multigrain, kukus dan slow cook juga bisa.

Daya tarik utamanya ya menurutku karena dia pakai bahan stainless steel untuk potnya. Kalau fungsinya, hampir semua multi cooker bisa seperti ini. Jadi kalau kalian memang ngincer multicooker yang bahan potnya stainless steel, Instant Pot ini boleh jadi pertimbangan. Tebal dan bahan pot stainlessnya kurang lebih sama seperti pot rice cooker yang berbahan stainless steel. Kalau kalian uda punya slow cooker yang fungsinya bisa empukin juga, dan ga masalah dengan lama kerja slow cooker minimal 4 jam, menurutku ga perlu ini lagi yah. Instant Pot ini menang cepat aja dibanding slow cooker, Instant Pot bisa empukin dalam jangka waktu 30 menit – 1 jam tergantung tebel daging.

Harga

Harga Instant Pot Duo 7 in 1 5.7 litre 1000 watt 220 volt: IDR 4.990.000 beli di Tokopedia ( Fidgetoys.id )

Ukuran 5.7 liter ini menurutku udah pas yah, ini sebesar rice cooker biasa. Tapi ada downside dari Instant Pot ini juga, yaitu kalau sering dipakai untuk masak daging, pot nya gampang menyimpan bau, sehingga ketika mau digunakan untuk bikin yogurt biasanya butuh waktu dianginkan beberapa hari sampai hilang baunya.

 

Contoh Hasil Kreasi Masakan Instant Pot

Berikut ini adalah contoh masakan yang aku pernah bikin menggunakan Instant Pot. Let me know di comment bawah ini kalau kalian tertarik dengan resepnya, nanti aku post kalau memang pada tertarik hehehe. Untuk resep gampang tanpa instant pot, kalian bisa cek koleksi resep aku yah.

Korean Braised Beef aka Semur Korea

Vietnamese Pho

Japanese Beef Curry

Untuk Korean Beef Braised dan Japanese Chicken Curry udah pasti aku pakai untuk empukin dagingnya yah.

Sedangkan untuk Vietnamese Pho nya itu aku pakai fungsi untuk bikin broth nya.

Sekian review Instant Pot kali ini. See you di post berikutnya and thank you buat yang setia bacain blog aku terus. Thank you!

 

x